Seven Job Skills Student Should Have

Disadur dari: KOMPAS.com

Perkembangan teknologi yang kian cepat dan lahirnya era Revolusi Industri 4.0 membuat perusahaan semakin membutuhkan lulusan yang tak hanya pintar secara akademis, namun juga dinamis mengikuti perkembangan zaman. Lulusan yang memiliki skill atau kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri dinilai memiliki peluang kerja yang lebih menjanjikan, ketimbang lulusan yang hanya mengandalkan nilai akademik semata. Melansir Rencanamu.id, apapun jurusan kuliah yang kamu ambil, serta posisi apa yang kamu lamar, ada sejumlah kemampuan “kekinian” yang membuat perusahaan “jatuh hati” dengan CV yang kamu tawarkan.

Berikut kemampuan-kemampuan pendukung nilai akademik yang membuat siswa lebih mudah mendapat peluang karier di dunia kerja.

1. Bahasa asing

Era di mana mobilisasi menjadi semakin mudah, membuat karyawan di banyak perusahaan dituntut mampu berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, maupun klien dari negara lain. Itu sebabnya, kemampuan bahasa asing sangat mutlak dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Bila bahasa Inggris kini dianggap sebagai bahasa kedua yang harus dikuasai, ada sejumlah bahasa asing lain yang bisa memperluas peluang kamu diterima di dunia kerja maupun saat mencari beasiswa, yakni Mandarin, Arab, Jepang, Korea, dan Jerman. Baca juga: Sederet Hobi Ini Dapat Membuat Mahasiswa Mudah Cari Kerja Mengingat kemampuan bahasa sangat mungkin untuk dipelajari dan tak memandang usia, maka tak ada salahnya kamu memperdalam kemampuan bahasa asing seraya mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja.

2. Public speaking

Public speaking bukanlah kemampuan berpidato, melainkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam berbagai situasi. Di kantor misalnya, kemampuan public speaking yang baik akan membuat kamu mudah beradaptasi dan berkomunikasi dengan sesama rekan kerja maupun atasan, sehingga koordinasi pekerjaan berjalan dengan lancar. Bisa dibilang, hampir semua profesi kini mengharuskan karyawan bisa melakukan presentasi terkait dengan proyek yang dilakukan.

3. Microsoft Excel

Buat kamu yang bekerja di bidang keuangan dan pengolahan data, kemampuan Microsoft Excel akan menjadi makanan sehari-hari. Menguasai program ini akan memudahkan kamu dalam bekerja sehingga kinerja menjadi lebih efektif. Program Microsoft Excel juga bisa membantu kamu dalam membuat diagram presentasi. Jadi, apapun posisi yang akan kamu lamar, usahakan untuk belajar program ini lebih dalam.

4. Adobe Photoshop

Kalau kamu berniat bekerja di industri kreatif, kemampuan Adobe akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Setidaknya, kamu bisa mengedit gambar atau foto dengan teknik editing sederhana. Kemampuan ini semakin dibutuhkan, mengingat pemasaran melalui media sosial kini lebih mengutamakan tampilan visual untuk menarik minat pelanggan maupun klien.

5. Search Engine Optimization (SEO)

Buat mahasiswa yang belum terlalu paham apa itu Search Engine Optimization (SEO), baiknya segera mencari tahu dasar-dasar SEO. Singkatnya, SEO akan membuat konten online milik perusahaan lebih mudah diidentifikasi di mesin pencarian. Baca juga: Beasiswa D3 untuk SMA/SMK, Bisa Kerja di Perkebunan Kelapa Sawit Buat kamu yang bekerja di media online atau digital activities, kemampuan SEO akan sangat dihargai karena kamu dianggap sudah memahami strategi dasar untuk melakukan marketing termudah dan tercepat di era ini.

6. Google Analytics

Google Analytics adalah layanan gratis dari Google yang menampilkan statistik pengunjung sebuah situs web. Google Analytics bisa menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, dan lain sebagainya. Kemampuan dalam menggunakan Google Analytics di era digital ini sama pentingnya dengan capaian akademis, terutama bagi kamu yang melamar pekerjaan di ranah media digital. Kemampuan ini akan membuat CV kamu bernilai lebih.

7. WordPress atau platform blogging lainnya

Tak dipungkiri bahwa di era digital ini, sejumlah platform blogging cukup banyak dipakai penggiat usaha. Kemungkinan besar, perusahaan membutuhkan karyawan yang familiar dengan program tersebut untuk mendukung bisnis perusahaan. Terlebih bila klien atau vendor yang kamu tangani adalah seorang blogger dan penggiat media sosial, kamu akan lebih mudah bekerja sama bila mengenal seputar platform blogging.