‘Sing’: Audisi Nyanyi di Dunia Binatang

Foto: Illumination Entertainment

Jakarta – Koala bernama Buster Moon (disuarakan oleh Matthew McConaughey) selalu bermimpi untuk menjadi pelopor dalam dunia pertunjukan. Sejak kecil, dia sudah tergila-gila dengan panggung. Sayang, kadang mimpi dan realita bertabrakan. Meskipun ambisinya untuk memberikan pertunjukan yang heboh selalu tinggi, kenyataannya teater Moon sudah tidak laku lagi.

Dililit dengan banyak utang serta gedung yang sudah mulai menunjukkan usianya, Moon kemudian memiliki ide untuk membuat sebuah pertunjukan yang dilakukan dengan sebuah audisi. Seluruh binatang bisa datang untuk menunjukkan bakat mereka. Kesalahan asistennya mengetik jumlah hadiah membuat seluruh kota gempar, dan audisi itu diserbu peserta yang berbondong-bondong.

Ada Rosita (disuarakan oleh Reese Witherspoon), babi ibu rumah tangga yang sehari-harinya disibukkan dengan 25 anak dan suaminya yang pemalas. Kemudian ada Meena (disuarakan oleh Tori Kelly), gajah dengan suara emas yang demam panggung. Ada tikus bernama Mike (disuarakan oleh Seth MacFarlane) yang mempunyai ego setinggi langit, dan Gorila bernama Johnny (disuarakan oleh Taron Egerton) yang sibuk membantu bapaknya yang seorang kriminal. Dan, landak bernama Ash (disuarakan oleh Scarlett Johansson). Mereka akhirnya dikumpulkan untuk menampilkan pertunjukan spektakuler yang diharapkan bisa mengembalikan kejayaan teater Moon.

Tahun ini kita mendapatkan setidaknya tiga animasi mengenai binatang yang bertingkah laku seperti manusia. Di awal tahun ada ‘Zootopia’ dari Disney yang mempunyai tema yang relevan soal ras. Kemudian ada ‘The Secret Life of Pets’ yang sebenarnya seperti ‘Toy Story’ hanya saja tokoh utamanya hewan. Kini, ada ‘Sing’. Baik ‘Sing’ maupun ‘The Secret Life of Pets’ datang dari studio Illumation Entertainment yang sekarang menjadi salah satu pentolan animasi paling menjanjikan sejak melahirkan ‘Despicable Me’ dan ‘Minions’.

Keunggulan Illumination Entertainment adalah cara mereka menyuguhkan sebuah hiburan yang sengaja dilebih-lebihkan. Secara materi, mereka kalah jauh dengan Pixar atau Disney yang selalu mempunyai “lapis” berlebih terhadap cerita. Dan, mereka tahu itu. Oleh karenanya mereka mengakalinya dengan karakter yang lebih absurd dibanding sejenis. ‘Sing’ masih mengikuti tradisi tersebut.

Ditulis dan disutradarai oleh Garth Jennings, ‘Sing’ tidak menawarkan sebuah cerita yang luar biasa. Film ini seperti pengandaian jika binatang-binatang itu mengikuti audisi ‘The Voice’. Dan, memang itulah yang membuatnya menjadi berwarna dan asik. Anda bisa melihat binatang-binatang menggemaskan, yang dibuat dalam sebuah animasi yang spektakuler, menyanyikan lagu-lagu Top 40, dari Katy Perry sampai sampai lagu girlband Jepang.

Namun, segenerik apapun ‘Sing’, ternyata berhasil menebusnya dengan adegan yang penuh emosi di 20 menit terakhir. Tidak hanya berhasil menampilkan adegan musikal yang akan membuat penonton jejingkrakan di bioskop, namun Jennings juga menyuntikkan momen-momen dramatis yang di antaranya bisa saja membuat mata berkaca-kaca.

Kesimpulannya, ‘Sing’ adalah tontonan animasi yang menyenangkan terlepas dari konten yang standar. Bagi Anda yang suka bernyanyi dan mendengarkan lagu-lagu “hits”, menyaksikan binatang-binatang berjoget dan menggila dengan mikrofon adalah sebuah pengalaman menonton yang menyegarkan. Film ini memang tidak muluk, hanya ingin (mengajak) Anda bersenang-senang. Dan, untuk itu film ini berhasil memberikan sensasi tersebut.

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.

Sourcehttps://hot.detik.com/movie/3367319/sing-audisi-nyanyi-di-dunia-binatang

Whatsapp