‘Jack Reacher 2’: Aksi Melempem Tanpa Kharisma
Namun sepertinya nasib berkata lain. Ketika Reacher sampai di kantor Turner, Reacher menemukan sebuah meja yang diduduki oleh orang lain. Turner katanya dituduh atas kasus mata-mata dan sedang menunggu pengadilan militer. Reacher tahu ada yang tidak beres. Apalagi setelah dia dituduh memiliki anak bernama Samanta (Danika Yarosh). Kini, ia Reacher bersama Turner berusaha mencari tahu siapa yang sebenarnya sedang memfitnah mereka.
‘Jack Reacher 2’ dibuat dengan treatment yang berbeda dengan film pertamanya. Jika film pertamanya dibuat dengan ambisius, lengkap dengan misteri yang lebih rumit dan kehadiran Werner Heznog sebagai antagonisnya, ‘Jack Reacher: Never Go Back’ ini terasa seperti sebuah film aksi kelas B yang dibintangi oleh Tom Cruise.
Tidak ada pemain yang terkenal di sini selain Tom. Colbie Smulders, meskipun nge-hits sebagai Robin Scherbatsky dalam sitkom terkenal ‘How I Met Your Mother’, belum bisa dikategorikan sebagai pemain film papan atas. Selain dua nama itu, hampir seluruh pemain film ini adalah aktor-aktor yang tidak terkenal. Ditambah, Hal penyutradaraan Edward Zwick yang cenderung laid–back.
Jika film pertamanya masih menawarkan adegan kejar-kejaran yang terkesan mahal, semua yang ada di film ini bisa Anda dapatkan dengan mudah di film-film yang dibintangi Statham atau Van Damme. Adegan aksinya cenderung melempem. Apalagi jika dibandingkan dengan aksi Cruise di film mahal seperti ‘Mission:Impossible’.
Skrip yang ditawarkan oleh Richard Wenk, Edward Zwick dan Marshall Herkovitz pun terasa konvensional, untuk tak menyebut kata membosankan. Tidak ada misteri yang penuh dengan intrik yang kompleks. Plotting adegannya begitu sederhana. Dari A ke B dan C. Begitu seterusnya sampai film berakhir. Jika film pertamanya masih ada usaha untuk membuat Jack Reacher nampak serius dan ambisius, film keduanya ini terlihat lebih santai. Tom Cruise pun juga nampak tidak terlihat sebegitu bersemangat seperti biasanya.
Dengan plot yang begitu sederhana, bumbu-bumbu roman yang aduh begitu tertebak dan dialog-dialog yang penuh dengan one–liner kocak, ‘Jack Reacher: Never Go Back’ adalah sebuah film yang enak ditonton jika Anda malas berpikir. Tapi jika Anda mengharapkan sebuah film aksi yang menarik dengan musuh yang berkharisma dan resolusi yang luar biasa, film ini bukanlah yang Anda cari.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
https://hot.detik.com/movie/d-3326731/jack-reacher-2-aksi-melempem-tanpa-kharisma