‘Star Trek Beyond’: Kembali ke Luar Angkasa, Ketemu Alien-alien Baru
Jakarta – ‘Star Trek Beyond’ dimulai dengan narasi galau Kapten Kirk (Chris Pine) tentang betapa sepinya luar angkasa. Menjadi kapten dan bertanggung jawab atas misi perdamaian di luar angkasa mengaburkan waktu dan dalam kasus Kapten Kirk, identitas diri sendiri. Ia menjadi sering melamun dan nelangsa. Ini adalah sebuah prolog yang cukup berani untuk sebuah blockbuster musim panas yang biasanya menawarkan aksi-aksi gila dan spectacle.
Justin Lin, sang sutradara―yang menggarap empat jilid serial ‘Fast and Furious’ sejak ‘Tokyo Drift’―sebenarnya hanya mengecoh kita. Karena yang terjadi berikutnya adalah aksi gempuran adrenalin yang tidak berhenti.
Begitu mereka sampai di persinggahan, di sebuah tempat bernama Yorktown, seorang perempuan meminta bantuan untuk menyelamatkan krunya yang ditangkap oleh makhluk serius. Ini hanya jebakan. Begitu kapal Enterprise berada di Nebula, mereka digempur oleh ratusan pesawat alien. Satu per satu dari mereka terpisah dan terjebak di sebuah planet asing.
Kapten Kirk selamat bersama Chekov (Anton Yelchin, dalam penampilan terakhirnya sebelum dia meninggal satu bulan yang lalu). Spock (Zachary Quinto) terluka dan harus lempar-lemparan kalimat-kalimat sarkas bersama McCoy (Karl Urban, fantastik). Scotty (Simon Pegg) menemukan dirinya ditolong oleh alien asing bernama Jaylah (Sofia Boutella). Sementara itu, Uhura (Zoe Saldana) dan Sulu (John Cho) ditangkap oleh Krall (Idris Elba) yang menginginkan senjata yang dimiliki oleh Kapten Kirk. Dengan persenjataan terbatas, keadaan yang carut marut dan tersesat di sebuah planet yang tidak mereka kenal, mereka semua berusaha keras untuk pergi dari sana dan mencegah Krall untuk melakukan kejahatan.
Ditulis oleh Simon Pegg―ya, si Scotty sendiri!―dan Doug Jung, ‘Star Trek Beyond’ belajar dari kesalahannya setelah kegagalan ‘Star Trek Into The Darkness’. Dengan plot yang cukup baru dan musuh yang sama sekali baru, film ini terasa jauh lebih menyenangkan. Juga, semakin seru karena Pegg dan Jung memasangkan karakter-karakter Star Trek dari luar comfort zone mereka. Hasilnya menjadi lebih kompak dan kocak. Terutama semua adegan yang melibatkan McCoy dan Spock saling melemparkan satu kalimat kocak satu sama lain.
Meskipun secara plot besar ‘Star Trek Beyond’ tidak bisa dikatakan original, penambahan karakter baru seperti Jaylah di tengah-tengah para karakter-karakter lama membuatnya terasa jauh lebih seru. Diperankan oleh Sofia Boutella, yang kemarin sempat menjadi tangan kanan Samuel L. Jackson yang lincah dalam ‘Kingsman’, Jaylah menjadi karakter baru yang paling menonjol. Chemistry-nya dengan Simon Pegg juga terjaga dengan apik.
Seperti penyakit film blockbuster pada umumnya, penjahat dalam ‘Star Trek Beyond’ kurang buas. Idris Elba pun juga kurang inspiring memerankan karakter Krall. Mungkin ada kaitannya dengan karakternya yang begitu tipis. Joe Taslim yang berperan sebagai Manas juga tidak mempunyai karakteristik apa-apa selain pandai berkelahi.
Namun, di semua kekurangan itu, Justin Lin memaksimalkan film ini dengan berbagai adegan aksi yang menakjubkan. Kameranya bergerak liar mengikuti semua karakter beraksi. Justin Lin tidak hanya terampil dalam menggambarkan adegan-adegan yang akan membuat Anda menarik napas―yang jumlahnya cukup banyak―tapi juga sanggup mengembuskan adegan dramatis yang membuat ‘Star Trek Beyond’ menjadi pengalaman menonton yang menyenangkan. Justin Lin juga mempunyai comedic timing yang bagus. Menjadikan film ini begitu meriah dan kocak, terutama dengan penggunaan lagu rock n roll yang begitu bombastis di babak ketiga.
Visual dalam ‘Star Trek Beyond’ juga akan membuat Anda terpana. 185 juta dollar jelas dihabiskan dengan efisien. Yorktown adalah sebuah kota yang megah dengan visualisasi yang cantik. Dalam babak ketiga, Justin Lin mengantarkan Anda ke dalam sebuah peperangan yang menegangkan dalam sebuah setting yang menakjubkan.
Di akhir film, ketika para awak Enterprise memandang kapal mereka, Anda akan tersenyum. ‘Star Trek Beyond’ adalah sebuah film musim panas yang tidak hanya menghibur tapi juga membuat Anda bersemangat. Ini adalah alasan bagi Anda untuk pergi ke bioskop. Film ini berhasil membuat kita semua kembali ingin untuk melintasi luar angkasa dan berteman dengan alien-alien baru.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
Sumber:
http://hot.detik.com/premiere/3258334/star-trek-beyond-kembali-ke-luar-angkasa-ketemu-alien-alien-baru