Modernisasi Perguruan Tinggi di Indonesia Melalui Penerapan Pedagogi Inovatif Eropa

BINUS INTERNATIONAL institusi pendidikan yang berada dalam naungan BINA NUSANTARA GROUP, pada hari Selasa (12/4) mengadakan Opening Ceremony INDOPED, sebuah proyek  kolaborasi antara lima institusi pendidikan Eropa: Turku University of Applied Science (TUAS), Inholland University, University of Seville, Erhvervsakademi Aarhus (EAAA), dan University of Gdansk dengan enam institusi pendidikan Indonesia: BINUS  INTERNATIONAL  (BI), State Islamic University Syarif Hidayatullah (UIN), State University of Yogyakarta (UNY), Widya Mandala Catholic University (UKWM), Syiah Kuala University (UNSYIAH), dan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC).
Proyek kolaborasi tersebut didanai oleh European Union (EU) untuk mengakomodasi pengembangan pendidikan di Indonesia maupun Eropa. Diharapkan melalui proyek ini universitas-universitas di Indonesia dapat memperbaharui sistem pendidikan dengan pendekatan baru yang ditawarkan oleh universitas-universitas Eropa, dimana kolaborasi antar universitas dan korporasi merupakan hal yang lumrah pada sistem pendidikan Eropa. Universitas Eropa yang terlibat akan memperkenalkan dan membantu proses implementasi dari berbagai innovative learning methods yang diyakini dapat mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan bisnis dan industri. Secara keseluruhan, harapan dari proyek INDOPED adalah adanya peningkatan kapasitas mengajar dari para dosen di Indonesia, dimana akan terjadi perubahan peranan dari sekedar mengajar menjadi seorang mentor dan fasilitator selama proses pembelajaran, serta adanya peningkatan keaktifan membangun kerjasama antar universitas dengan korporasi, dimana mahasiswa mendapat kesempatan lebih untuk melatih kompetensinya di dunia industri.
Opening Ceremony yang diselenggarakan bertujuan untuk menginisiasi komunikasi yang berkesinambungan antar para stakeholder sehingga implementasi dapat dilaksanakan dengan efektif dan berkontribusi secara signifikan terhadap pendidikan di Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh Janne Heiskanen, Deputy of Mission from Finland Embassy; Dr. Sarah Spronk M.Sc. LLM, Policy Advisor on Academic Partnerships, Embassy of the Royal Kingdom of the Netherlands to Jakarta; Charles-Michel Geurts, Deputy Head of Delegation of the European Union; Dr. Vesa Taatila, Rector of TUAS; Christian Mathiasen, Rector Erhvervsakademi Aarhus Denmark; Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc., PhD., General Director of Science and Technology and Higher Education Institutions – DIKTI; Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M., Rector of BINUS University; Prof Dr. Dede Rosyada, MA, Rector of UIN Syahid Jakarta; Drs. Kuncoro Foe,
G.Dip.Sc., Ph.D, Rector of Widya Mandala University; Dr Hizir Sofyan, Vice Rector of Syiah Kuala University; dan Novistiar Rustandi, MBA., MSIST, CEO Haruka Edu.

Sumber:
http://serpongupdate.com/modernisasi-perguruan-tinggi-di-indonesia-melalui-penerapan-pedagogi-inovatif-eropa/

Whatsapp