‘Kungfu Panda 3’ (3D): Tetap Kocak dan Hangat, dengan Aksi Lebih Banyak

Jakarta The student has become the master. Dalam sekuel kedua serial Kungfu Panda, Po (Jack Black) dihadapkan pada tugas untuk menjadi guru bagi anggota Furious Five: Tigress (Angelina Jolie yang membawa anak-anaknya untuk mengisi karakter-karakter tambahan dalam film ini), Crane (David Cross), Mantis (Seth Rogen), Viper (Lucy Liu) dan Monkey (Jackie Chan). Semua ini karena Master Shifu (Dustin Hoffman) merasa bahwa Po sudah siap untuk menjadi guru.

Tapi tentu saja Po belum siap. Usahanya untuk menjadi guru gagal total. Kemudian datanglah seekor Panda bernama Li Shan (Bryan Cranston) yang mengaku sedang mencari anaknya yang hilang. Anak yang hilang itu tak lain Po sendiri. Kedatangan Li Shan ini jelas membuat ayah Po, Mr. Ping (James Hong) merasa tersaingi.

Belum sempat menikmati reuni, desa mereka kedatangan monster jahat. Kai (J. K. Simmons) kembali untuk meraih chi agar bisa menguasai dunia. Satu-satunya yang bisa mengalahkan Kai adalah seorang Dragon Warrior yang mempunyai chi yang tidak terkalahkan. Tentu saja Po adalah orang yang dimaksud. Masalahnya, Po tidak tahu apa itu Chi.

Master Shifu kemudian mengatakan bahwa penguasa chi adalah panda-panda. Li Shan mengatakan bahwa di Desa Panda, semua orang mempunyai kekuatan chi yang tak terkalahkan. Dan Li Shan dengan senang hati akan membantunya. Po pun membekali dirinya dan siap berangkat ke Desa Panda tidak hanya untuk belajar soal chi namun juga untuk belajar soal kebudayaan panda yang belum pernah ia ketahui sebelumnya.

Ditulis oleh Jonathan Aibel dan Glenn Bergel, ‘Kungfu Panda 3’ menawarkan semua hal yang Anda harapkan dari film animasi keluarga yang menggemaskan. Seperti dua film sebelumnya, karakter Po dalam serial ini disesuaikan dengan kegilaan Jack Black sebagai pengisi suaranya. Kali ini pun tetap sama. Aksi-aksi Po dan teman-temannya dijamin akan membuat Anda dan sanak saudara tertawa puas.

Kelucuan-kelucuannya tidak terhenti pada tingkah Po. Sosok ayah kandung Po, Li Shan, yang juga slebor juga mewarnai film ini. “Kebudayaan Panda” yang tidak pernah Po dapatkan selama dia tinggal bersama Mr. Ping juga dijamin akan membuat gemas-gemas sendiri di kursi bioskop.

Tapi yang ditawarkan oleh ‘Kungfu Panda 3’ tidak hanya di komedinya. Dalam film kali ini bagian aksinya sengaja diperbanyak. Sutradara Jennifer Yuh Nelson dan Alessandro Carloni memberikan begitu banyak adegan aksi yang tidak hanya seru namun juga luar biasa kocaknya. Perang antara Kai dan para panda adalah salah satu adegan paling menyenangkan dalam film ini.

Yang membuat film ini tetap bisa dinikmati adalah dramanya. Kisah cinta ayah-anak baik antara Po dengan Li Shan atau Po dengan Mr. Ping adalah salah satu hal yang membuat film ini terasa begitu hangat. Penonton anak-anak mungkin akan menikmati adegan aksinya, tapi para penonton dewasa pasti akan lebih kena dengan dramanya.

Dengan visual yang spektakuler, Kungfu Panda 3 mengajak penonton untuk bersenang-senang. Dalam bentuk 3D, Anda akan bisa menghargai visual yang sudah dibuat oleh para animator Dreamworks. Adegan aksinya pun terasa lebih menegangkan dengan kacamata 3D. ‘Kungfu Panda 3’ adalah tontonan aman yang menyenangkan bagi seluruh keluarga. Filmnya memang tidak menawarkan inovasi yang baru, namun dalam hal ini, itu bukanlah hal yang benar-benar mengecewakan.

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.

Sumber:
http://m.detik.com/hot/premiere/3161873/kungfu-panda-3-3d-tetap-kocak-dan-hangat-dengan-aksi-lebih-banyak

Whatsapp